Liburan semester 5 kemarin saya diberi kesempatan oleh
Pak Avi Budi Setiawan untuk bergabung dengan komunitas Warnai Desa menjadi
fasilitator program pengabdian bersama 13 mahasiswa lainnya di Desa Tieng,
Wonosobo. Tim Program Pengabdian tersebut sebenarnya terdiri dari Pak Avi Budi
Setiawan, Bu Shanty Oktavilia dan Bu Iin Karsinah (Dosen Jurusan Ekonomi Pembangunan FE Unnes)
yang bekerjasama dengan PT Pertamina melalui Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL), namun karena banyak program yang dijalankan maka Pak Avi
menawarkan kepada mahasiswa untuk menjadi fasilitator. Adapun program-program
pengabdian yang dilaksanakan yaitu:
1. Rumah Pintar
2. Vertical Garden
3. Instalasi Pupuk Cair
4. Penanaman Pohon
5. Kantin Kejujuran
6. Mini Bank Syariah
7. Recharging Guru SD
Semua program tersebut dilaksanakan di dua sekolah dasar,
yaitu SD Muhammadiyah Tieng dan SD Ma’arif Tieng yang jaraknya berdekatan dan
dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 30
Januari 2014 – 2 Februari 2014, sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada tanggal
13 Februari 2014 – 16 Februari 2014.
Pertama kali bergabung dengan Tim Pengabdian Warnai Desa,
saya diberi kesempatan untuk menjadi Person In Charge (PIC) dari
sub-program Vertical Garden. Pada
awalnya saya belum begitu mengerti tentang Vertical
Garden, namun saya pernah mengenalnya pada saat LKTIM UKM KPI UNHAS
Makassar, waktu itu mahasiswa dari UNS mempresentasikan karyanya tentang Vertical Garden. Kedua kalinya saya
sempat mengambil gambar Vertical Garden
di Eco Green Park Malang, padahal pada awalnya saya mengambil gambar tersebut
karena saya suka bunga dan tidak begitu memperhatikan kalau itu ternyata Vertical Garden.
Baiklah, saya akan berbagi cerita tentang Vertical Garden yang dibuat oleh Tim
Warnai Desa. Sub-program lainnya saya tidak jelaskan disini karena memang sudah
menjadi tugas masing-masing PIC; Rumah Pintar ada Dita dan Lintang, PIC
Instalasi Pupuk Cair ada Dewo, PIC Recharging Guru SD dan Penanaman Pohon ada
Pak Avi sendiri, PIC Kantin Kejujuran dan Mini Bank Syariah ada Mas Ori. Selain
PIC tadi, ada mahasiswa lainnya yang bergabung: Linda, Mursal, Mbak Fadilah,
Poppy, Mbak Aeliya, Mas Bowo, Mas Fida, Mas Irvan, Mas Ali, Mas Eric (Tim Rumah
Pintar); Retno, Dyas dan Imam (Tim Vertical
Garden)
Vertical Garden atau taman tegak
atau green wall atau living wall atau bisa disebut juga taman dinding adalah teknik
menanm yang disusun sedemikian rupa dalam bidang yang tegak lurus atau
mendekati tegak lurus sebagai taman dalam waktu yang relatif lama. Konsep Vertical Garden merupakan solusi
minimnya ruang terbuka hijau di perkotaan (urban), tetapi Tim Warnai Desa
mencoba menerapkan konsep ini di desa Tieng Wonosobo khususnya di taman sekolah
sebagai hiasan, dengan harapan mulai dari sekolah maka warga sekitar akan
tertarik untuk menerapkan Vertical Garden
dirumah terutaman ibu rumah tangga untuk menanam selain menanam di lahan
pertanian.
Vertical Garden yang dibuat ada 3 versi Media Tanam dan sama-sama diterapkan di kedua sekolah, baik SD Muhammadiyah maupun SD Ma’arif. Media Bambu dan Paralon untuk tanaman sayur, sedangkan media paralon untuk tanaman hias.
1. Media Bambu
Media Bambu digunakan untuk yang dibuat
kerangka, ada dua macam: yang dibelah menjadi dua sama besar dan dibelah hanya
1/3 bagian dan dipotong lebih pendek sesuai ruas.
2. Media Pipa Paralon
Medai paralon digunakan untuk membuat media
tanam berupa kerangka ditanam di tanah dan digantung di tembok, keduanya
sama-sama dibuka 1/3 bagian paralon. Kemudian ada yang dipotong seukuran 1,3
meter untuk dilubangi dan ditanam ditanah atau pot.
3. Media Talang
Media ini digunakan khusus untuk menanam
tanaman hias, dibuat dengan ukuran masing-masing 1 meter kemudian dirangkai di
tembok.
Pada dasarnya membuat Vertical
Garden bisa selesai dalam dua hari, hari pertama menyiapkan media tanam dan
hari kedua menanam (karena sebenarnya pupuk perlu didiamkan bercampur tanah
terlebih dahulu sebelum ditanami), tetapi kemarin karena kami menyusun Vertical Garden tidak hanya di satu
tempat maka memerlukan 3 hari. Tahap pertama semua yang ditanam adalah tanaman
sayuran, kemudian pada tahap kedua tanaman yang ditanam adalah tanaman hias.
Sebaiknya tanaman yang ditanam di Vertical
Garden adalah tanaman yang perakarannya kecil, baik sayur maupun tanaman
hias, mengingat kuantitas tanah yang tersedia di media tanam seperti bambu,
paralon dan talang tidak terlalu banyak. Sayur yang bisa ditanam di media tanam
vertical misalnya: Bayam, Kangkung, Pak Coy, Kucai, dan sayur yang perakarannya
kecil.
Akhirnya setelah dua minggu tanam, ini yang terjadi pada
tanaman sayur (ada yang tumbuh ada yang tidak)
Seluruh kegiatan selesai, agenda tanggal 16 Februari 2014
ditutup dengan penanaman bibit pohon bersama siswa SD Muhammadiyah dan SD Ma’arif
Tieng di sepanjang jalan menuju Sembungan.
Semoga program ini bermanfaat dan dapat memberikan dampak
positif terhadap masyarakat sasaran dalam hal ini pihak sekolah. Semoga dapat
diteruskan programnya dan pihak sekolah dapat menjaga, merawat atau bahkan bisa
mengembangkan program yang telah diberikan terutama untuk Vertical Garden.
Terima kasih,
TIM WARNAI DESA
#SALAM KRAYON J
Berikut ini gambar kegiatan Tim Warnai Desa selama di
Tieng Wonosobo khususnya yang berkaitan dengan Vertical Garden, Enjoy! J
Dan inilah Vertical Garden untuk tanaman hias dengan media tanam talang di SD Muhammadiyah Tieng,
cantik bukan? J
Pak Avi mengecek keadaan tanaman hias
Kalau ini tanaman hias
yang di Vertical Garden SD Ma’arif
Tieng
Ini versi media tanam paralon yang digantung (SD
Muhammadiyah Tieng)
Pak Avi membeli material
Bapak tukang di SD Ma’arif yang setia membantu pembuatan
media tanam vertical garden
Retno in Action (menambahkan tanah)
Contoh vertical garden media paralon yang ditanam di
tanah, jarak antar lubang sekitar 10-20 cm, paling atas ditanami cabai supaya
cantik J
Duta Vertical Garden in Action (menyemprot pupuk cair dan
menggemburkan tanah)
Mas Aliarto menanam benih
Dyas menyiram bibit yang sudah ditanam
Retno menyiapkan pupuk cair (produksi sendiri, PIC: Dewo
dan Pak Avi) 1 minggu sudah berhasil (dengan menambahkan EM4
pada sampah daun)
Vertical Garden Tanaman Hias di SD Ma’arif Tieng
Foto Bersama dengan Pihak Yayasan Ma’arif
Keseruan adik-adik Duta Vertical Garden
Pak Avi in Action (Memotong Paralon dan Bambu untuk media tanam), proses ini adalah proses yang penuh perjuangan :D
Hari Pertama memulai project Vertical Garden di SD Ma’arif
Bapak Tukang yang setia membantu di SD Muhammadiyah
Berasa jadi orang ketiga diantara mereka berdua :D (Retno
& Dyas)
Finishing Vertical Garden Tanaman Hias dibantu Adik-adik
Duta Vertical Garden :D (Minggu ke-2)
Media Tanam Talang di SD Muhammadiyah siap digunakan J
Nah ini nih yang versi ditanam di pot (hanya di SD Muhammadiyah)
Mas Ori so sweet, bantuin Mas Ali yang kesusahan gergaji
paralon :D
Foto Vertical Garden Pasca
Erupsi Kelud 14 Februari 2014 (it
was covered by the vulcanic dust)
Retno & Anis (menggemburkan tanah dan menanam benih)
Menanam benih dibantu Mbak Dani
Keseruan tim Vertical Garden SD Ma’arif (dari kiri: Imam,
Linda dan Dyas)
At Last, It was kinda exciting moments with
Warnai Desa Team!
Closer to The Sky with Education J
#SalamKrayon
...................................Waiting for Warnai
Desa Season 3..................................
waaah bahaya nii, hehehe,
BalasHapus