Pages

Rabu, 29 Juni 2016

Sharing #Part5: "What Should We Do" Seleksi Substantif Beasiswa Afirmasi LPDP

Sore hari tanggal 10 Juni 2016, sambil terbaring karena sudah 1 minggu sakit, saya akhirnya membuka grup dan sudah ramai membahas pengumuman, saya kira pengumuman lewat email saja, ternyata aplikasi sudah berganti status, ALHAMDULILLAAH ketika saya buka disana menunjukkan saya Lolos Seleksi Wawancara. Suatu kesyukuran yang luar biasa yang sebelumnya saya sempat merasa "mungkinkah saya Lolos".

Saya mendengar kabar dari grup LGD, yang lolos saya, Arnita, kak Raditya, Dita dan juga salah satu kenalan yang saya temui di shelter depan gedung keuangan, Indah yang ternyata juga memilih jurusan Pendidikan Ekonomi UNS sebagai prodi dan universitas tujuan dan sempat membuat saya sangat kaget kenapa Allah mempertemukan saya dengan Indah haha, hanya saja dia alumni Pendidikan Koperasi UNY dan mendaftar beasiswa jalur reguler bukan afirmasi seperti saya.

Kabar lain datang dari teman diskusi saya, Andika yang Alhamdulillaah juga lolos seleksi wawancara dia apply ke Melbourne University. Saya sangat senang, hanya saja kabar kurang enak kami dapat dari Bayu, teman diskusi saya yang satunya yang mendaftar ke Jepang, dia teman saya satu jurusan sewaktu S1, mimpinya melanjutkan ke Jepang masih tertunda karena tidak lolos seleksi wawancara. Semoga Bayu bisa memperbaiki di batch berikutnya.

Terakhir, pengalaman tiap orang beda-beda apalagi proses wawancara pasti sudah sangat berbeda tiap orang, saya ingin berbagi kira-kira apa yang kita perlu persiapkan untuk bisa lolos seleksi sampai tahap akhir kita diterima sebagai calon penerima beasiswa. Beberapa tips tersebut yaitu:
  1. Pastikan kita mendaftar di universitas dan jurusan yang terdaftar dalam list universitas tujuan LPDP. hal ini saya alami ketika membuka sistem, awalnya saya sudah yakin mendaftar S2 Pendidikan Ekonomi UNY, tetapi ternyata ketika saya buka pilihan UNY disana hanya ada jurusan Pendidikan IPS yang tentunya berbeda dengan Pendidikan Ekonomi, akhirnya saya pertimbangkan lagi dan memutuskan untuk mendaftar di UNS, satu-satunya universitas di Indonesia yang jurusan magister Pendidikan Ekonomi-nya terakreditasi A.
  2. Setelah memastikan jurusan sesuai dengan yang ada di daftar universitas tujuan LPDP, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan semua berkas yang akan kita unggah, saya edit kembali semua esai dan rencana studi, sebaiknya unggah jauh-jauh hari sebelum deadline. Saya sendiri submit data H-3 sebelum deadline penutupan pendaftaran batch 2, waktu itu deadline 15 April 2016 dan saya submit tanggal 13 April 2016. Karena sudah pasti saat hari deadline web akan sulit dibuka.
  3. Setelah submit tetaplah yakin dan berdoa kepada Allah semoga semuanya sesuai yang kita harapkan, sembari nonton video angkatan PK LPDP di youtube supaya kita tidak terlalu kepikiran diterima atau tidak, yang penting kita yakin dan memiliki semangat bahwa kita ingin menjadi bagian dari PK LPDP seperti yang kita tonton. Sering-sering buka channel LPDP di Youtube deh. Saya tidak tahu ini berpengaruh atau tidak bagi teman-teman yang lain, tapi bagi saya IT WORKS! :D
  4. Setelah mendapat pengumuman lolos seleksi administrasi, sembari menunggu jadwal seleksi substantif keluar, maka kita bisa menyiapkan diri dengan pengetahuan tentang topik LGD dan Essay yang kemungkinan keluar. Saya sendiri sering melihat video  berita di Youtube saat istirahat di tempat kerja. Saya sering melihat Metro TV da Berita Satu. Disisi lain saya juga membaca berita di web surat kabar online.
  5. Selain memperkaya pengetahuan, sempatkan untuk berdiskusi dengan teman baik yang sudah menjadi awardee maupun sesama calon pelamar, untuk latihan menyampaikan pendapat dan juga latihan berbicara ketika wawancara, sehingga bahasa tubuh kita terlatih untuk lebih fleksibel dan attitude kita menjadi lebih baik. Hal ini penting karena mengingat saat LGD ada psikolog, yang kemungkinan besar melihat kepribadian kita dari cara kita berpendapat apakah terkesan mendominasi diskusi atau tidak (kembali lagi leaderless yang artinya dalam diskusi tidak ada yang memimpin), cara kita memperhatikan orang lain yang sedang berpendapat,  cara kita duduk saat diskusi. Selain itu saat wawancara juga kita kemungkinan besar sangat diperhatikan bagaimana kita menjawab, bagaimana kita menghargai pewawancara yang bertanya dan bagaimana kepribadian kita yang bisa dilihat dari cara kita menjawab setiap pertanyaan wawancara. Berdasarkan sharing dengan teman yang tidak lolos, ia mengatakan ia masih emosional dalam berbicara, terlalu banyak gerak tangan dan kepala, terlalu banyak senyum (kalau kata orang jawa ‘cengengesan’), dan meletakkan tangan di meja (hal ini harus sangat dihindari). Meletakkan tangan di meja wawancara menunjukkan bahwa kita kurang menghargai posisi pewawancara yang jelas beliau memiliki jabatan yang lebih tinggi dari kita karena beliau-beliau adalah dosen dan  psikolog. Selain bahasa tubuh, untuk mendukung penampilan supaya lebih enak dilihat ketika kita berhadapan dengan pewawancara, gunakan pakaian yang rapi, untuk pelamar laki-laki akan lebih baik jika menggunakan kemeja lengan panjang baik itu batik atau kemeja polos, hal ini menunjukkan kerapihan dan keseriusan kita dalam hal profesionalitas. Untuk perempuan, sebaiknya tidak menggunakan aksesoris yang mencolok, gunakan secukupnya saja seperti jam tangan. Pakaian jika tidak berjilbab sebisa mungkin gunakan rok dibawah lutut sehingga hal ini menjadi terlihat lebih sopan hehe. Baik laki-laki maupun perempuan akan lebih baik jika menggunakan rok atau celana yang berbahan dasar kain bukan jeans. Gunakan make up yang tidak mencolok, saya sendiri sempat grogi ketika saya memakai lipstick dimana bibir saya kering (efek lapar hihi) sehingga sangat terlihat saya memakai lipstick. Tujuan utamanya adalah well-groomed, sehingga kita enak dilihat oleh orang lain (tidak terlihat kucel, tidak terlihat ngantuk, tidak terlihat lelah, tidak terlihat pucat), tidak berlebihan dan juga tidak terlihat bahwa kita asal-asalan dalam berpenampilan ketika berhadapan dengan orang lain.
  6. Sebelum seleksi, khususnya sebelum wawancara, sebisa mungkin sarapan terlebih dahulu, jangan seperti saya :D supaya ada tenaga saat kita menjawab pertanyaan pewawancara yang terkadang cukup menggoyahkan kita. Kemudian saat wawancara, sebisa mungkin tatap mata pewawancara yang sedang bertanya pada kita, hal ini menunjukkan bahwa kita menghargai pewawancara. Jawablah dengan yakin, jujur dan akan lebih baik jika kita dapat menghindari kata “mungkin” dalam jawaban kita karena hal ini menunjukkan bahwa kita ragu dengan jawaban kita. Pertanyaan untuk setiap pelamar sudah pasti beda-beda, semua tergantung latar belakang kita, entah itu keluarga, program studi maupun pengalaman-pengalaman kerja.  Jawablah dengan menjadi dirimu sendiri dan jawablah dengan jawaban terbaik yang kita miliki. Tetap fokus sampai akhir pertanyaan.
  7. Terakhir, setelah semuanya selesai, tinggal berdoa dan berdoa, semoga Allah mewujudkan harapan kita, tunggu pengumuman sembari mengerjakan aktivitas yang positif, bekerja misalnya. Tetap maksimal dalam pekerjaan sembari menunggu pengumuman.

Oke rekans, semoga apa yang saya bagikan di blog ini bermanfaat bagi LPDP hunter, khususnya pelamar Beasiswa Afirmasi alumni Bidikmisi. Untuk siapapun yang baca postingan ini semoga kamu berhasil lolos seleksi sampai tahap akhir yaa J

Semoga saya, dengan mendapatkan beasiswa Afirmasi, dapat melanjutkan studi S2 dengan lancar, dan pada akhirnya selama dan setelah studi, semoga saya dapat berkontribusi dengan optimal di bidang Pendidikan Ekonomi khususnya Administrasi Perkantoran sebagai pendidik J aamiin….

Saat ini saya masih menunggu jadwal Persiapan Keberangkatan (PK), karena skor TOEFL saya lebih dari 500 maka saya tidak perlu mengikuti Pengayaan Bahasa (PB) sehingga masih menunggu jadwal PK. Berdasarkan informasi dari PIC PK, semua akan mendapatkan jadwal PK, tidak harus mempunyai LoA (Letter of Acceptance). Saya sendiri belum mempunyai LoA karena belum mendaftar ke universitas tujuan, rencana intake Februari 2017. Selain menunggu jadwal, saya juga harus mulai mempersiapkan rencana penelitian saya sehingga studi magister dapat saya tempuh kurang dari 2 tahun… Biidznillaah …
We can, if we think can J

Regards,

Anis Susanti

Awardee LPDP Batch 2 Tahun 2016

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. HAI TEMAN tau tidak, sekarang kamu tidak akan ketinggalan untuk menonton drama korea kesukaan kamu, cukup download aplikasi MYDRAKOR di GooglePlay gratis. MYDRAKOR aplikasi terbaik dan terupdate, banyak pilihan film drama korea terbaru, tunggu apalagi, sangat mudah untuk download MYDRAKOR di hp kamu..

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main&hl=in

    https://www.inflixer.com/

    BalasHapus