Pages

Jumat, 21 Februari 2014

VERTICAL GARDEN PROJECT BY #WARNAI DESA IN TIENG, WONOSOBO

(TIM WARNAI DESA)

Liburan semester 5 kemarin saya diberi kesempatan oleh Pak Avi Budi Setiawan untuk bergabung dengan komunitas Warnai Desa menjadi fasilitator program pengabdian bersama 13 mahasiswa lainnya di Desa Tieng, Wonosobo. Tim Program Pengabdian tersebut sebenarnya terdiri dari Pak Avi Budi Setiawan, Bu Shanty Oktavilia dan Bu Iin Karsinah  (Dosen Jurusan Ekonomi Pembangunan FE Unnes) yang bekerjasama dengan PT Pertamina melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), namun karena banyak program yang dijalankan maka Pak Avi menawarkan kepada mahasiswa untuk menjadi fasilitator. Adapun program-program pengabdian yang dilaksanakan yaitu:
1. Rumah Pintar
2. Vertical Garden
3. Instalasi Pupuk Cair
4. Penanaman Pohon
5. Kantin Kejujuran
6. Mini Bank Syariah
7. Recharging Guru SD

Semua program tersebut dilaksanakan di dua sekolah dasar, yaitu SD Muhammadiyah Tieng dan SD Ma’arif Tieng yang jaraknya berdekatan dan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2014 – 2 Februari 2014, sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2014 – 16 Februari 2014.

Pertama kali bergabung dengan Tim Pengabdian Warnai Desa, saya diberi kesempatan untuk menjadi Person In Charge (PIC) dari sub-program Vertical Garden. Pada awalnya saya belum begitu mengerti tentang Vertical Garden, namun saya pernah mengenalnya pada saat LKTIM UKM KPI UNHAS Makassar, waktu itu mahasiswa dari UNS mempresentasikan karyanya tentang Vertical Garden. Kedua kalinya saya sempat mengambil gambar Vertical Garden di Eco Green Park Malang, padahal pada awalnya saya mengambil gambar tersebut karena saya suka bunga dan tidak begitu memperhatikan kalau itu ternyata Vertical Garden.


Vertical Garden atau taman tegak atau green wall atau living wall atau bisa disebut juga taman dinding adalah teknik menanm yang disusun sedemikian rupa dalam bidang yang tegak lurus atau mendekati tegak lurus sebagai taman dalam waktu yang relatif lama. Konsep Vertical Garden merupakan solusi minimnya ruang terbuka hijau di perkotaan (urban), tetapi Tim Warnai Desa mencoba menerapkan konsep ini di desa Tieng Wonosobo khususnya di taman sekolah sebagai hiasan, dengan harapan mulai dari sekolah maka warga sekitar akan tertarik untuk menerapkan Vertical Garden dirumah terutaman ibu rumah tangga untuk menanam selain menanam di lahan pertanian.

Baiklah, saya akan berbagi cerita tentang Vertical Garden yang dibuat oleh Tim Warnai Desa. Sub-program lainnya saya tidak jelaskan disini karena memang sudah menjadi tugas masing-masing PIC; Rumah Pintar ada Dita dan Lintang, PIC Instalasi Pupuk Cair ada Dewo, PIC Recharging Guru SD dan Penanaman Pohon ada Pak Avi sendiri, PIC Kantin Kejujuran dan Mini Bank Syariah ada Mas Ori. Selain PIC tadi, ada mahasiswa lainnya yang bergabung: Linda, Mursal, Mbak Fadilah, Poppy, Mbak Aeliya, Mas Bowo, Mas Fida, Mas Irvan, Mas Ali, Mas Eric (Tim Rumah Pintar); Retno, Dyas dan Imam (Tim Vertical Garden)

Vertical Garden yang dibuat ada 3 versi Media Tanam dan sama-sama diterapkan di kedua sekolah, baik SD Muhammadiyah maupun SD Ma’arif. Media Bambu dan Paralon untuk tanaman sayur, sedangkan media paralon untuk tanaman hias.

1. Media Bambu
Media Bambu digunakan untuk yang dibuat kerangka, ada dua macam: yang dibelah menjadi dua sama besar dan dibelah hanya 1/3 bagian dan dipotong lebih pendek sesuai ruas.
2. Media Pipa Paralon
Medai paralon digunakan untuk membuat media tanam berupa kerangka ditanam di tanah dan digantung di tembok, keduanya sama-sama dibuka 1/3 bagian paralon. Kemudian ada yang dipotong seukuran 1,3 meter untuk dilubangi dan ditanam ditanah atau pot.
3. Media Talang
Media ini digunakan khusus untuk menanam tanaman hias, dibuat dengan ukuran masing-masing 1 meter kemudian dirangkai di tembok.


Pada dasarnya membuat Vertical Garden bisa selesai dalam dua hari, hari pertama menyiapkan media tanam dan hari kedua menanam (karena sebenarnya pupuk perlu didiamkan bercampur tanah terlebih dahulu sebelum ditanami), tetapi kemarin karena kami menyusun Vertical Garden tidak hanya di satu tempat maka memerlukan 3 hari. Tahap pertama semua yang ditanam adalah tanaman sayuran, kemudian pada tahap kedua tanaman yang ditanam adalah tanaman hias. Sebaiknya tanaman yang ditanam di Vertical Garden adalah tanaman yang perakarannya kecil, baik sayur maupun tanaman hias, mengingat kuantitas tanah yang tersedia di media tanam seperti bambu, paralon dan talang tidak terlalu banyak. Sayur yang bisa ditanam di media tanam vertical misalnya: Bayam, Kangkung, Pak Coy, Kucai, dan sayur yang perakarannya kecil.



Akhirnya setelah dua minggu tanam, ini yang terjadi pada tanaman sayur (ada yang tumbuh ada yang tidak)


Bayam Hijau



Bayam Merah




Kangkung

Seluruh kegiatan selesai, agenda tanggal 16 Februari 2014 ditutup dengan penanaman bibit pohon bersama siswa SD Muhammadiyah dan SD Ma’arif Tieng di sepanjang jalan menuju Sembungan.

Semoga program ini bermanfaat dan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat sasaran dalam hal ini pihak sekolah. Semoga dapat diteruskan programnya dan pihak sekolah dapat menjaga, merawat atau bahkan bisa mengembangkan program yang telah diberikan terutama untuk Vertical Garden.

Terima kasih,


TIM WARNAI DESA
#SALAM KRAYON J

Berikut ini gambar kegiatan Tim Warnai Desa selama di Tieng Wonosobo khususnya yang berkaitan dengan Vertical Garden, Enjoy! J


Dan inilah Vertical Garden untuk tanaman hias dengan media tanam talang di SD Muhammadiyah Tieng, 
cantik bukan? J



Pak Avi mengecek keadaan tanaman hias 





Kalau ini tanaman hias yang di Vertical Garden SD Ma’arif Tieng




Ini versi media tanam paralon yang digantung (SD Muhammadiyah Tieng)


Pak Avi membeli material






Bapak tukang di SD Ma’arif yang setia membantu pembuatan media tanam vertical garden

Retno in Action (menambahkan tanah)

Contoh vertical garden media paralon yang ditanam di tanah, jarak antar lubang sekitar 10-20 cm, paling atas ditanami cabai supaya cantik J


Duta Vertical Garden in Action (menyemprot pupuk cair dan menggemburkan tanah)

Mas Aliarto menanam benih

Dyas menyiram bibit yang sudah ditanam

Retno menyiapkan pupuk cair (produksi sendiri, PIC: Dewo dan Pak Avi) 1 minggu sudah berhasil (dengan menambahkan EM4 pada sampah daun) 

Vertical Garden Tanaman Hias di SD Ma’arif Tieng



Foto Bersama dengan Pihak Yayasan Ma’arif






Keseruan adik-adik Duta Vertical Garden 



Pak Avi in Action (Memotong Paralon dan Bambu untuk media tanam), proses ini adalah proses yang penuh perjuangan :D 








Hari Pertama memulai project Vertical Garden di SD Ma’arif

Bapak Tukang yang setia membantu di SD Muhammadiyah


Berasa jadi orang ketiga diantara mereka berdua :D (Retno & Dyas)





Finishing Vertical Garden Tanaman Hias dibantu Adik-adik Duta Vertical Garden :D (Minggu ke-2)

Media Tanam Talang di SD Muhammadiyah siap digunakan J

Nah ini nih yang versi ditanam di pot (hanya di SD Muhammadiyah)

Mas Ori so sweet, bantuin Mas Ali yang kesusahan gergaji paralon :D





Foto Vertical Garden Pasca Erupsi Kelud 14 Februari 2014 (it was covered by the vulcanic dust)

Retno & Anis (menggemburkan tanah dan menanam benih)





Menanam benih dibantu Mbak Dani

Keseruan tim Vertical Garden SD Ma’arif (dari kiri: Imam, Linda dan Dyas)



At Last, It was kinda exciting moments with Warnai Desa Team!
Closer to The Sky with Education J
#SalamKrayon
...................................Waiting for Warnai Desa Season 3..................................