Pages

Jumat, 20 September 2013

KKL MANDIRI 2013 #2

Minggu, 25 Agustus 2013

Sekitar pukul 02.00 WITA kami sampai di pelabuhan penyebarangan Ketapang menuju Gilimanuk.


Inilah pengalaman pertama saya ke Bali dan pertama kalinya pula naik kapal Ferry. Benar-benar sensasi yang luar biasa di atas kapal. Beberapa dari kami menuju ke atas kapal untuk menikmati pemandangan langit dan laut dini hari. Sungguh lukisan alam yang sangat indah dibawah bulan.




Sekitar pukul 04.30 WITA kami sampai di Pelabuhan Gilimanuk-Bali. Perjalanan dilanjutkan menuju Bali dan kami singgah pukul 05.00 WITA di Masjid untuk melaksanakan ibadah Sholat Shubuh. Ternyata perjalanan ke pusat pariwisata di Bali dari Gilimanuk sangat jauh. Baru jam 09.00 WITA kami sampai di Tanah Lot, kemudian mandi pagi dan bersiap diri untuk menikmati objek pariwisata di Tanah Lot.





Sebelum menuju Pantai Tanah Lot, kami sarapan dulu di Agung pusat oleh-oleh Bali. Dan lagi-lagi menunya soto alias rawon.. Benar-benar minim sayur..

Next, langsung menuju Tanah Lot nih, keren sekali, suasana religi Hindunya kental sekali. Pas sekali ada ritual pas kami kesana. Saya sangat heran, disana mereka beribadah ketika kami berlalu lalang, tapi tetap saja terlihat hening dan menghayati, mereka pun tidak marah ketika kami lewat didepan mereka yang sedang beribadah.


Sayangnya saat kami ke Tanah Lot air sedang pasang sehingga kami tidak dapat menuju pura ditengah laut dan menyentuh ular suci serta mengambil air suci yang konon kalau kita bisa menyentuh ular laut impian kita bisa terwujud.

Tapi senangnya kami bisa berfoto bersama. Oh iya sekilas tentang Tanah Lot artinya Tanah dan Laut yang pada saat itu ada pendeta suci yang bertapa di atas tanah di tengah laut kemudian selendangnya lepas dan berubah menjadi ular suci (itu cerita rakyatnya)


Lanjut perjalanan menuju ke Pantai Tanjung Benoa. Setelah di Tanah Lot dimana wisata air laut yang kental dengan religi, di Pantai Tanjung Benoa merupakan objek wisata air laut yang full untuk permainan. Sekitar pukul 12.00 WITA sampai di Tanjung Benoa saya beserta 9 teman lainnya ada Aan, Akbar, Santi, Dian Pratiwi, Atika, Bunga, Eva dan Anis Luthfia menuju ke Pulau Penyu. Untuk wisatawan domestik hanya Rp 55.000 untuk melihat dan berfoto dengan penyu.




Makan siang ditepi pantai Tanjung Benoa sekitar pukul 14.00 WITA sambil menikmati laut biru, pasir putih dan permainan air laut salah satunya paraceiling.



Setelah dari Tanah Lot dan Tanjung Benoa, kami dipandu oleh pemandu wisata asli Bali yaitu I Komang Alit dan kami bisa panggil Bli Komang. Sepanjang perjalanan menuju tempat ibadah 5 agama (Pujamandala) yang merupakan komplek tempat ibadah agama Islam, Kristen, Budha, Hindu dan Katolik. Tapi sayang saat disini saya tidak mendapatkan dokumentasi.

Sore harinya kami langsung menuju ke Pantai Pandawa padahal tadinya ingin menuju ke Pantai Dreamland, tapi ternyata Pandawa. Tidak kalah cantik! Air lautnya tenang, bisa main Kano dan pasirnya unik berupa batu karang kecil yang lembut dan kering! View yang indah! Impian terwujud :D






Malam hari kami menuju BPC Hotel. Bersama Nurul dan Desi kami bertiga mendapat kamar nomor 204. Hotelnya sangat bagus dan malam harinya Panitia (termasuk saya) harus rapat bersama biro untuk evaluasi perjalanan wisata hari pertama sampai pukul 00.00 WITA -_-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar