Senin, 25 November 2013
Kami berangkat dari Griya Brawijaya, saya, Bang Rahmad (USU), Bang Rozie (USU) dan Nafis (UIN Maliki Malang) pukul 00.30 menuju Bromo untuk melihat Sunrise. Perjalanan 2,5 jam dari Universitas Brawijaya. Selama perjalanan saya tidur dan bangun setelah sampai di puncak Point of View Sunrise Bromo. Pukul 03.40 kami sampai di puncak dan menunggu waktu sholat Subuh, airnya dingin sekali seperti es.
Seusai sholat subuh kamipun naik dan menuju tempat
pandang. Disana kami berkenalan dengan turis dari Belanda, yang kurang ramah.
Akhirnya kami pun menuju tempat lain untuk melihat sunrise.
Disana kami malah ditawari oleh seorang turis dari Perancis
apakah kami mau difotokan. Namanya Mariane, sangat ramah dan ketika saya
bertanya nama dan darimana ia pun menjawab dengan ramah, saya mengenalkan diri
saya dan ia bertanya apakah saya adalah pelajar, saya jawab iya kemudian ia
bertanya dimana saya kuliah, saya jawab saya kuliah di Semarang State
University dan asal saya dari Banjarnegara.
With Mariane
With Sophie
Kemudian ia bercerita bahwa dia
adalah Event Organizer dan pernah kuliah Etnografi, ia sebulan di Indonesia untuk
liburan musim dingin. Kemudian saya bertanya apakah ia di Malang sendirian, ia
jawab tidak karena dia bersama temannya, Sophie namanya. Kemudian ia meminta
saya mencari alamat facebooknya. Senang sekali rasanya. Dia bercerita bahwa
kameranya tertinggal di pesawat. Kasihan, tapi dia tetap ceria sambil melihat
sunrise kami mengobrol cukup lama. Kemudian giliran Sophie, ia menanyakan
alamat e-mail saya untuk mengirim foto yang diambil dari kameranya. Saya sempat
tanya kepada Mariane bagaimana pendapatnya tentang Indonesia, ia menjawab
menyenangkan karena orang Indonesia baik dan ramah, tidak seperti di Perancis.
Kemudian dia bertanya, kenapa orang Indonesia kalau bertemu dengan turis asing
meminta foto, nah ini dia yang lucu, saya juga sempat bingung mau jawab apa,
karena memang ada kepuasan tersendiri bisa berfoto dengan turis asing, saya
jawab saja karena kami orang Indonesia sangat senang bertemu dengan wisatawan
asing yang datang ke Indonesia. Sungguh menyenangkan sekali mereka berdua
(Mariane & Sophie) sangat ramah.
Bahkan ketika Nafis bilang maaf bahasa
inggrisnya kurang baik, Mariane menjawab tidak apa-apa dan ia mengaku bahwa ia
bisa berbahasa Indonesia walaupun hanya 2 kalimat: terima kasih dan selamat
pagi J mereka
berdua senang sekali bertemu dengan kami dan begitu pula dengan kami, sungguh
pengalaman yang luar biasa, semoga saya bisa bertemu Mariane dan Sophie lagi di
Perancis kelak J
Perjalanan kami lanjutkan ke Puncak Gunung Bromo..
Mendakiiii.. Yeay! Pengalaman pertama naik gunung, Bromo keren sekali, dengan
lautan pasirnya dan bukit-bukit teletubies, Pasir Berbisik dan Savana yang
sangat indaaaah... Pengalaman ke Bromo yang sangat luar biasa! Disana juga kami
jumpa lagi dengan Sophie dan Mariane, ketika di Puncak ia bertanya apakah saya
lelah, saya jawab iya sangat lelah karena banyak tangga yang harus dinaiki -__-
Alhamdulillaah, keinginan dan harapan menuju puncak
gunung tercapai tanpa diduga, ALLAH memberi rezeki yang tidak disangka-sangka..
Berharap bisa ke Semeru kelak J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar